Senin, 07 April 2008

Perombakan Kabinet

Pada Senin tanggal 7 Mei 2007 koran-koran Ibu Kota ramai memberitakan soal "reshuffle". Salah satu di antaranya menulis judul besar-besar di halaman muka: PRESIDEN MENGUMUMKAN PEROMBAKAN KABINET."

"Reshuffle" itu bahasa Inggris. Kata itu terdiri atas "shuffle" yang berarti "mengocok" dan kata "re" yang pada umumnya dipakai sebagai awalan dengan arti kembali atau ulang. Kata bentukan yang sama dengan itu adalah "rewrite" (tulis ulang), "resign" (mengundurkan diri), dan "renewable" (daur ulang).

Jadi, "reshuffle" itu artinya kocok ulang. Kata "reshuffle" biasanya digunakan dalam permainan kartu. Itu mungkin sebabnya kata Inggris itu tidak cocok diterjemahkan menjadi "kocok ulang" dalam istilah politik di Indonesia. Dalam permainan remi atau domino (gaple) proses kocok ulang tidak akan mengakibatkan kartu itu terbuang. Semua kartu akan terpakai kembali tetapi susunannya akan teracak-acak.

Terjemahan "reshuffle" yang paling atau mendekati ketepatan yakni PEROMBAKAN kabinet. Dalam proses perombakan, maka ada kemungkinan satu atau dua pejabat menteri yang akan digusur atau mungkin jabatan itu akan dihilangkan.Tetapi politisi dan politikus di Senayan tampaknya lebih senang menggunakan istilah Inggris itu apa adanya, dan mengucapkannya menurut kebiasaan bibir orang bule.

Wartawan Kantor Berita Antara malah sering bikin bingung ketika dengan sengaja menyerap kata itu menjadi RESAFEL. Untung istilah serapan itu ternyata tidak terjual karena sebelum sampai ke tangan para pembaca, sudah diubah lebih dulu menjadi PEROMBAKAN di meja sunting.

PEROMBAKAN dalam bahasa Indonesia adalah proses, cara atau perbuatan merombak (lihat KBBI edisi ketiga). Perombakan kabinet sebenarnya telah dilakukan oleh Presiden SBY di rumah kediamannya di Cikeas Bogor beberapa hari sebelumnya. Hasil perombakan itu baru diumumkan pada khlayak ramai (disiarkan secara langsung oleh televisi) di Istana Presiden.

Karena itu, koran-koran Ibu Kota seharusnya menulis judul berita sebagai berikut:

1. PRESIDEN SBY MENGUMUMKAN KABINET BARU
2. PRESIDEN SBY MENGUMUMKAN SUSUNAN KABINET BARU
3. PRESIDEN SBY MENGUMUMKAN SUSUNAN KABINET ROMBAKAN

Jadi, Presiden SBY di Istana Presiden sebenarnya bukan MENGUMUMKAN PEROMBAKAN KABINET. Dengan perkataan lain, Presiden SBY tidak mengumumkan "reshuffle" kabinet.

Saya mungkin keliru.

Umbu Rey

Tidak ada komentar: