Hari ini Selasa (23/6.09) di halaman muka bagian bawah harian umum Republika ada tertera satu iklan kampanye politik dari Partai Demokrat "SBY Presidenku", dan di situ terdapat pula gambar atau foto SBY bersama dengan calon wakilnya Boediono.
Iklan kampanye politik itu ditulis dengan kalimat:
Tegas Memberantas Korupsi, Tidak Cepat Memperkaya Diri.
Apakah maksud kalimat itu? Mungkin banyak tafsiran yang dapat dikemukakan, tetapi yang paling jelas tersirat maksud bahwa SBY sesungguhnya ingin dengan tegas memberantas korupsi (kalusa pertama), tetapi setelah itu dia ingin juga memperkaya dirinya sendiri dengan cara yang tidak cepat-cepat (klausa kedua).
Jadi, kalimat iklan kampanye pada klausa kedua itu dapatlah ditafsirkan bahwa SBY ingin menjadi presiden dengan maksud memperkaya diri juga, tetapi itu dilakukannya secara tahap demi tahap atau pelan-pelan saja.
Itu sebabnya setiap kali berkampanye, SBY selalu mengatakan "Lanjutkan!" Jargon ini pun --jika dikaitkan dengan kalimat pada iklan kampanye itu -- dapat pula ditafsirkan maksudnya, bahwa kalau jabatan presiden itu tidak dilanjutkan untuk kedua kalinya, maka upaya untuk cepat memperkaya diri tidak berhasil.
Umbu Rey
Selasa, 14 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar