Rabu, 26 November 2008

Menemukan kembali

Saya agak risau dengan penggalan kata "menemukan kembali" dalam kalimat berita di bawah ini. Dalam KBBI kata "kembali" itu bersinonim dengan "lagi" karena lazimnya begitulah anggapan orang ramai. Padahal, kedua kata itu menurut hemat saya berbeda pengertiannya.

Kata "lagi" seharusnya berarti bertambah (jumlahnya) seperti pada kata "sekali lagi". Jadi kalau "saya makan lagi" berarti saya makan lebih dari satu kali. Kata "kembali" mengandung pengertian "mengulang tanpa menambah jumlahnya". Jadi, "saya makan kembali" berarti saya mengulang lagi proses makan yang tadi.

Dalam berita di bawah ini, frasa "menemukan kembali" satu jenazah korban yang bernama Ukam (70) seakan-akan memberikan pengertian bahwa Ukam (70) tadi sudah ditemukan --lalu kemudian hilang entah karena apa-- dan sekarang ditemukan kembali oleh tim pencarian.

Kalau frasa itu berbunyi "menemukan lagi" satu jenazah yang diketahui bernama Ukam (70) maka jumlah korban yang ditemukan boleh jadi sudah bertambah satu. Jadi, yang dimaksudkan dalam berita di bawah ini adalah "menemukan lagi satu jenazah" dan bukan menemukan kembali.

Ini beritanya:

IBUKOTA DAN DAERAH

SATU KORBAN LONGSOR NYALINDUNG DITEMUKAN TIM EVAKUASI

Cianjur, 15/11 (ANTARA) - Tim pencarian korban yang hilang akibat longsor dan banjir bandang di Desa Girimukti Kampung Nyalindung, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Sabtu pagi, menemukan kembali satu jenazah korban yang bernama Ukam (70).

Umbu Rey

Tidak ada komentar: